Jumat, 17 Agustus 2012
BELAJARLAH WALAUPUN KEPADA TUKANG TEMPE
Melihat mahasiswa belajar membuat tempe, namun sayang tempenya bau busuk dan berwarna hitam. Setelah dicoba berulang kali ada yang berhasil namun rasanya tidak enak. Sang dosen pun hanya mampu menjelaskan teori tentang pembuatan tempe, namun sayang tidak mampu membuat tempe yang enak, maklum pengalaman membuat tempenya hanya sebatas teori dan praktikum sehari ketika kuliahnya dulu. Bila demikian kenapa tidak mengundang tukang buat tempe untuk mengajarkan praktikum buat tempe. Sayangnya tidak bisa, karena tidak ada tukang tempe yang lulusan S2, sementara peraturan menyatakan harus sarjana S2 sajalah yang berhak mengajar praktikum mahasiswa.
Tidak dapat dipungkiri banyak juga dosen yang sejak SD hingga Doktor, kehidupannya tidak pernah jauh-jauh dari sekolah, setelah lulus pendidikan dengan strata tertinggi langsung bekerja di dunia kampus, akibatnya wawasan keilmuannya tidak jauh-jauh dari sekitar kampus.
Seorang Doktor yang bijak akan merelakan dirinya diajarkan oleh tukang tempe meskipun hanya lulusan SD.
Kampus yang bijak akan mengundang para ahli dari masyarakat untuk mengajarkan ilmunya kepada mahasiswanya, tidak peduli dia lulusan SD atau SMP, sepanjang orang itu mempunyai ilmu yang bermanfaat yang bisa dibagi kepada mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang sesungguhnya.
Demikian, tulisan ini di buat, sekedar berbagi atas keprihatinan sekolah yang hanya mampu mencetak macan kertas. Dihari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ini saya berharap semoga pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Selasa, 14 Agustus 2012
Sabtu, 11 Agustus 2012
Jumat, 10 Agustus 2012
MEMAHAMI TENTANG ATOM
RUANG RAKSASA DALAM ATOM
Sumber : http://id.harunyahya.com/id/works/4549/RUANG_RAKSASA_DALAM_ATOM
Udara, air, gunung, binatang, tumbuhan, tubuh anda, kursi yang anda duduki, singkatnya segala yang anda saksikan, sentuh dan rasakan, dari yang paling berat hingga yang paling ringan tersusun atas atom-atom. Setiap halaman yang anda baca tersusun atas miyaran atom. Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop yang paling hebat sekalipun. Diameter atom hanyalah berkisar seper satu juta milimeter.
Tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melihat benda sekecil ini. Di bawah ini dipaparkan sebuah contoh untuk memahami dimensi atom:
Anggaplah bahwa anda memegang sebuah kunci di tangan. Sudah pasti, mustahil bagi anda untuk melihat atom-atom pada kunci tersebut. Jika anda bersikeras untuk melihat atom penyusun kunci tersebut, maka anda harus memperbesar kunci menjadi seukuran bumi. Jika anda telah berhasil melakukan pembesaran ini, maka atom-atom yang menyusun kunci tersebut akan terlihat berukuran sebesar buah cherry.
Di bawah ini satu lagi contoh agar kita dapat lebih memahami betapa kecilnya atom, dan bagaimana atom memenuhi segala tempat dan ruang yang ada.
Anggaplah kita ingin menghitung semua atom yang ada dalam sebutir garam dan anggaplah kita mampu menghitung satu milyar atom per detik. Kendatipun kita sangat terampil dalam berhitung, kita akan memerlukan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah keseluruhan atom yang menyusun sebutir garam yang sangat kecil ini. Subhanallaah…ini baru sebutir garam, bagaimana dengan jumlah atom yang menyusun alam semesta dan seisinya?
Kendatipun ukurannya yang teramat mungil, terdapat sebuah susunan yang sempurna, tanpa cacat, unik dan kompleks dalam atom tersebut yang kecanggihannya dapat disejajarkan dengan sistem yang kita lihat ada pada jagat raya.
Setiap atom tersusun atas sebuah inti dan sejumlah elektron yang bergerak mengikuti kulit orbital pada jarak yang sangat jauh dari inti. Di dalam inti terdapat partikel lain yang disebut proton dan netron.
Kekuatan Tersembunyi pada Inti
Inti atom terletak di bagian paling tengah dari atom dan terdiri dari proton dan netron dengan jumlah sesuai dengan sifat-sifat atom tersebut. Jari-jari inti atom berukuran sekitar seper sepuluh ribu jari-jari atom. Untuk menuliskannya dalam angka, jari-jari atom adalah 10-8 (0,00000001) cm, jari-jari inti adalah 10-12 (0,000000000001) cm. Jadi, volume inti atom adalah setara dengan seper sepuluh milyar volume atom.
Dikarenakan kita tidak dapat membayangkan benda sekecil ini, marilah kita ambil permisalan buah cherry di atas. Atom-atom akan terlihat sebesar buah cherry ketika kunci yang anda pegang diperbesar hingga mencapai ukuran bumi. Akan tetapi perbesaran ini masih sama sekali belum memungkinkan kita untuk melihat inti atom yang terlalu kecil untuk dilihat. Jika kita benar-benar ingin melihatnya maka kita harus meningkatkan perbesaran sekali lagi. Buah cherry yang mewakili ukuran atom harus diperbesar hingga menjadi sebuah bola raksasa dengan diameter dua ratus meter. Bahkan dengan perbesaran ini, inti atom tersebut berukuran tidak lebih dari sebutir debu yang teramat kecil.
Ketika kita bandingkan diameter inti atom yang berukuran 10-13 cm dan diameter atom itu sendiri, yakni 10-8 cm, maka yang kita dapatkan adalah sebagaimana berikut: jika kita asumsikan atom tersebut berbentuk bola, maka untuk mengisi bola tersebut hingga penuh, kita akan membutuhkan 1015 (1,000,000,000,000,000) inti atom!
Ada lagi yang lebih mengherankan: kendatipun ukuran inti hanya seper sepuluh milyar ukuran atomnya, inti tersebut memiliki berat 99,95% dari keseluruhan berat atom. Dengan kata lain, hampir seluruh berat atom terpusatkan pada inti. Misalkan anda memiliki rumah dengan luas 10 milyar m2 dan anda harus meletakkan semua perabotan rumah tangga dalam kamar seluas 1 m2 di dalam rumah tersebut. Mampukah anda melakukan hal ini? Sudah pasti anda tidak mampu melakukannya. Akan tetapi inilah yang terjadi pada inti atom akibat sebuah gaya yang sangat kuat yang tidak ada duanya di alam ini. Gaya ini disebut “strong nuclear force (gaya inti kuat)”, satu di antara empat gaya fundamental yang ada di alam semesta yakni: 1. strong nuclear force (gaya inti kuat), 2. weak nuclear force (gaya inti lemah), 3. gravitational force (gaya grafitasi), dan 4. electromagnetic force (gaya elektromagnetik).
Gaya inti kuat, yang merupakan gaya paling kuat yang ada di alam, mengikat inti atom sehingga stabil dan mencegahnya dari pecah berkeping-keping. Semua proton-proton pembentuk inti bermuatan positif dan, oleh karenanya, mereka saling tolak-menolak akibat gaya electromagnetik mereka yang sejenis. Akan tetapi, gaya inti kuat yang memiliki kekuatan 100 kali lebih besar dari gaya tolak-menolak proton ini menjadikan gaya electromagnetik tidak efektif. Hal inilah yang mampu menjadikan proton-proton pada inti terikat dan bergabung pada inti atom.
Singkat kata, terdapat dua gaya yang saling berinteraksi dalam sebuah atom yang amat kecil. Inti atom tersebut dapat terus-menerus berada dalam keadaan terikat dan stabil disebabkan karena gaya-gaya yang memiliki nilai yang akurat ini.
Ketika kita memperhatikan ukuran atom yang sangat kecil dan kemudian jumlah keseluruhan atom di jagat raya, sungguh tidak sepatutnya kita tidak mampu memahami adanya keseimbangan dan rancangan yang luar biasa pada alam ciptaan Allah ini. Sungguh jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam telah diciptakan Allah secara khusus dengan ilmu, hikmah dan kekuasaan yang maha besar.
Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran. (QS. Al-An’aam, 6:80)
Ruang Kosong pada Atom
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bagian terbesar dari sebuah atom terdiri dari ruang kosong. Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati: “Mengapa mesti ada ruang kosong ini?” Marilah kita merenung sejenak. Secara sederhana, atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron. Antara inti dan orbit elektron ini tidak dijumpai partikel atau benda kecil apapun. Jarak mikroskopis (yang padanya tidak dijumpai partikel apapun) ini ternyata sangat besar jika dilihat dari skala atom. Kita dapat memisalkan skala ini sebagaimana berikut: jika sebutir kelereng berdiameter 1 cm mewakili elektron yang terdekat dengan inti atom, maka inti atom tersebut berada pada jarak 1 km dari kelereng ini. Di bawah ini sebuah kutipan yang memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kita tentang dimensi ruang kosong pada atom:
Terdapat ruang kosong besar [yang mengisi ruang] antara partikel-partikel dasar [penyusun atom]. Jika saya umpamakan proton dari inti atom oksigen sebagai kepala jarum yang tergeletak di atas meja di depan saya, maka elektron yang berputar mengelilinginya akan membuat orbit lingkaran yang melalui negeri Belanda, Jerman dan Spanyol (penulis kutipan ini hidup di Perancis). Oleh karenanya, jika semua atom yang menyusun tubuh saya saling mendekatkan diri satu sama lain, hingga semua atom ini saling bersentuhan, maka anda tidak akan mampu melihat saya lagi. Anda benar-benar tidak akan pernah dapat melihat saya dengan mata telanjang. [Tubuh] saya akan [menjadi] sekecil partikel debu berukuran seper sekian ribu milimeter. (Jean Guitton, Dieu et La Science: Vers Le Métaréalisme, Paris: Grasset, 1991, hal. 62)
Sampai di sini, kita telah memahami bahwa terdapat kemiripan antara ruang kosong pada sistem paling kecil seperti atom dengan ruang kosong pada sistem paling besar seperti alam semesta. Ketika kita arahkan penglihatan kita pada bintang-bintang, akan kita lihat ruang hampa sebagaimana ada pada atom. Terdapat ruang hampa berjarak milyaran kilometer di antara berbagai bintang dan di antara galaksi-galaksi. Namun, di kedua macam ruang hampa ini, terdapat sebuah keteraturan yang luar biasa yang sulit dipahami akal manusia.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS. Al-Mulk, 67:3-4)
Wallaahu a’lam
MEMAHAMI TENTANG ATOM
RUANG RAKSASA DALAM ATOM
Sumber : http://id.harunyahya.com/id/works/4549/RUANG_RAKSASA_DALAM_ATOM
Udara, air, gunung, binatang, tumbuhan, tubuh anda, kursi yang anda
duduki, singkatnya segala yang anda saksikan, sentuh dan rasakan, dari
yang paling berat hingga yang paling ringan tersusun atas atom-atom.
Setiap halaman yang anda baca tersusun atas miyaran atom. Atom adalah
partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop yang paling hebat sekalipun. Diameter atom
hanyalah berkisar seper satu juta milimeter.
Tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melihat benda sekecil ini. Di
bawah ini dipaparkan sebuah contoh untuk memahami dimensi atom:
Anggaplah bahwa anda memegang sebuah kunci di tangan. Sudah pasti,
mustahil bagi anda untuk melihat atom-atom pada kunci tersebut. Jika
anda bersikeras untuk melihat atom penyusun kunci tersebut, maka anda
harus memperbesar kunci menjadi seukuran bumi. Jika anda telah berhasil
melakukan pembesaran ini, maka atom-atom yang menyusun kunci tersebut
akan terlihat berukuran sebesar buah cherry.
Di bawah ini satu lagi contoh agar kita dapat lebih memahami betapa
kecilnya atom, dan bagaimana atom memenuhi segala tempat dan ruang yang
ada.
Anggaplah kita ingin menghitung semua atom yang ada dalam sebutir
garam dan anggaplah kita mampu menghitung satu milyar atom per detik.
Kendatipun kita sangat terampil dalam berhitung, kita akan memerlukan
lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah keseluruhan atom
yang menyusun sebutir garam yang sangat kecil ini. Subhanallaah…ini baru
sebutir garam, bagaimana dengan jumlah atom yang menyusun alam semesta
dan seisinya?
Kendatipun ukurannya yang teramat mungil, terdapat sebuah susunan
yang sempurna, tanpa cacat, unik dan kompleks dalam atom tersebut yang
kecanggihannya dapat disejajarkan dengan sistem yang kita lihat ada pada
jagat raya.
Setiap atom tersusun atas sebuah inti dan sejumlah elektron yang
bergerak mengikuti kulit orbital pada jarak yang sangat jauh dari inti.
Di dalam inti terdapat partikel lain yang disebut proton dan netron.
Kekuatan Tersembunyi pada Inti
Inti atom terletak di bagian paling tengah dari atom dan terdiri
dari proton dan netron dengan jumlah sesuai dengan sifat-sifat atom
tersebut. Jari-jari inti atom berukuran sekitar seper sepuluh ribu
jari-jari atom. Untuk menuliskannya dalam angka, jari-jari atom adalah
10-8 (0,00000001) cm, jari-jari inti adalah 10-12 (0,000000000001) cm. Jadi, volume inti atom adalah setara dengan seper sepuluh milyar volume atom.
Dikarenakan kita tidak dapat membayangkan benda sekecil ini,
marilah kita ambil permisalan buah cherry di atas. Atom-atom akan
terlihat sebesar buah cherry ketika kunci yang anda pegang diperbesar
hingga mencapai ukuran bumi. Akan tetapi perbesaran ini masih sama
sekali belum memungkinkan kita untuk melihat inti atom yang terlalu
kecil untuk dilihat. Jika kita benar-benar ingin melihatnya maka kita
harus meningkatkan perbesaran sekali lagi. Buah cherry yang mewakili
ukuran atom harus diperbesar hingga menjadi sebuah bola raksasa dengan
diameter dua ratus meter. Bahkan dengan perbesaran ini, inti atom
tersebut berukuran tidak lebih dari sebutir debu yang teramat kecil.
Ketika kita bandingkan diameter inti atom yang berukuran 10-13 cm dan diameter atom itu sendiri, yakni 10-8
cm, maka yang kita dapatkan adalah sebagaimana berikut: jika kita
asumsikan atom tersebut berbentuk bola, maka untuk mengisi bola tersebut
hingga penuh, kita akan membutuhkan 1015 (1,000,000,000,000,000) inti atom!
Ada lagi yang lebih mengherankan: kendatipun ukuran inti hanya
seper sepuluh milyar ukuran atomnya, inti tersebut memiliki berat 99,95%
dari keseluruhan berat atom. Dengan kata lain, hampir seluruh berat
atom terpusatkan pada inti. Misalkan anda memiliki rumah dengan luas 10
milyar m2 dan anda harus meletakkan semua perabotan rumah tangga dalam kamar seluas 1 m2
di dalam rumah tersebut. Mampukah anda melakukan hal ini? Sudah pasti
anda tidak mampu melakukannya. Akan tetapi inilah yang terjadi pada inti
atom akibat sebuah gaya yang sangat kuat yang tidak ada duanya di alam
ini. Gaya ini disebut “strong nuclear force (gaya inti kuat)”, satu di
antara empat gaya fundamental yang ada di alam semesta yakni: 1. strong
nuclear force (gaya inti kuat), 2. weak nuclear force (gaya inti lemah),
3. gravitational force (gaya grafitasi), dan 4. electromagnetic force
(gaya elektromagnetik).
Gaya inti kuat, yang merupakan gaya paling kuat yang ada di alam,
mengikat inti atom sehingga stabil dan mencegahnya dari pecah
berkeping-keping. Semua proton-proton pembentuk inti bermuatan positif
dan, oleh karenanya, mereka saling tolak-menolak akibat gaya
electromagnetik mereka yang sejenis. Akan tetapi, gaya inti kuat yang
memiliki kekuatan 100 kali lebih besar dari gaya tolak-menolak proton
ini menjadikan gaya electromagnetik tidak efektif. Hal inilah yang mampu
menjadikan proton-proton pada inti terikat dan bergabung pada inti
atom.
Singkat kata, terdapat dua gaya yang saling berinteraksi dalam
sebuah atom yang amat kecil. Inti atom tersebut dapat terus-menerus
berada dalam keadaan terikat dan stabil disebabkan karena gaya-gaya yang
memiliki nilai yang akurat ini.
Ketika kita memperhatikan ukuran atom yang sangat kecil dan
kemudian jumlah keseluruhan atom di jagat raya, sungguh tidak sepatutnya
kita tidak mampu memahami adanya keseimbangan dan rancangan yang luar
biasa pada alam ciptaan Allah ini. Sungguh jelas bahwa gaya-gaya
fundamental di alam telah diciptakan Allah secara khusus dengan ilmu,
hikmah dan kekuasaan yang maha besar.
Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran. (QS. Al-An’aam, 6:80)
Ruang Kosong pada Atom
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bagian terbesar dari
sebuah atom terdiri dari ruang kosong. Mungkin kita bertanya-tanya dalam
hati: “Mengapa mesti ada ruang kosong ini?” Marilah kita merenung
sejenak. Secara sederhana, atom terdiri atas sebuah inti yang
dikelilingi oleh elektron-elektron. Antara inti dan orbit elektron ini
tidak dijumpai partikel atau benda kecil apapun. Jarak mikroskopis (yang
padanya tidak dijumpai partikel apapun) ini ternyata sangat besar jika
dilihat dari skala atom. Kita dapat memisalkan skala ini sebagaimana
berikut: jika sebutir kelereng berdiameter 1 cm mewakili elektron yang
terdekat dengan inti atom, maka inti atom tersebut berada pada jarak 1
km dari kelereng ini. Di bawah ini sebuah kutipan yang memberikan
gambaran yang lebih jelas kepada kita tentang dimensi ruang kosong pada
atom:
Terdapat ruang kosong besar [yang mengisi ruang] antara partikel-partikel dasar [penyusun atom]. Jika saya umpamakan proton dari inti atom oksigen sebagai kepala jarum yang tergeletak di atas meja di depan saya, maka elektron yang berputar mengelilinginya akan membuat orbit lingkaran yang melalui negeri Belanda, Jerman dan Spanyol (penulis kutipan ini hidup di Perancis). Oleh karenanya, jika semua atom yang menyusun tubuh saya saling mendekatkan diri satu sama lain, hingga semua atom ini saling bersentuhan, maka anda tidak akan mampu melihat saya lagi. Anda benar-benar tidak akan pernah dapat melihat saya dengan mata telanjang. [Tubuh] saya akan [menjadi] sekecil partikel debu berukuran seper sekian ribu milimeter. (Jean Guitton, Dieu et La Science: Vers Le Métaréalisme, Paris: Grasset, 1991, hal. 62)
Sampai di sini, kita telah memahami bahwa terdapat kemiripan antara
ruang kosong pada sistem paling kecil seperti atom dengan ruang kosong
pada sistem paling besar seperti alam semesta. Ketika kita arahkan
penglihatan kita pada bintang-bintang, akan kita lihat ruang hampa
sebagaimana ada pada atom. Terdapat ruang hampa berjarak milyaran
kilometer di antara berbagai bintang dan di antara galaksi-galaksi.
Namun, di kedua macam ruang hampa ini, terdapat sebuah keteraturan yang
luar biasa yang sulit dipahami akal manusia.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah sesuatu yang
tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu
yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya
penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat
dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS. Al-Mulk, 67:3-4)
Wallaahu a’lam
SEBUAH RENUNGAN
Perbincangan Orang Singapura Tentang Kekayaan Indonesia
Suatu pagi, kami menjemput seseorangg klien di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Si Bapak adalah pengusaha asal Singapura, dengan logat bicara gaya Melayu & English, beliau menceritakan pengalaman-pengalaman hidupnya kepada kami yang masih muda.
Beliau berkata,”Ur country is so rich!” Ah biasa banget denger kata-kata itu.
Tapi tunggu dulu.”Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia,”lanjutnya.
“Everything can be found here in Indonesia, U don’t need the world.”
“Mudah saja, Indonesia paru-paru dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia! Singapura is nothing, we can’t be rich without Indonesia 500.000 orang Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen-apartemen terbaru kami yang beli orang-orang Indonesia, gak peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, orang Indonesia semua yang berobat. Terus, kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, bener-benar panik. Sangat terasa,we are nothing. Kalian tahu ‘kan kalau Agustus kemarin dunia krisis beras, termasuk di Singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras. Lihatlah negara kalian, air bersih di mana-mana, lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis, karena pasirnya mengandung permata.Terlihat glitter kalau ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3 ribu/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30 ribu/kg. Saya lihat ini sebagai peluang. Kalian sadar tidak, kalau negara-negara lain selalu takut meng-embargo Indonesia! Ya,karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.
Belilah pangan dari petani-petani kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik-pabrik sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!
Kisah nyata ini bisa dibagikan kepada seluruh anak bangsa agar menyadari kekayaan alam negeri tercinta. Semoga para elit kekuasaan dapat terketuk hatinya agar mengelola negeri dengan cara yang benar agar Indonesia tidak terjerumus menjadi Failure State.
Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/11/07/perbincangan-orang-singapura-tentang-kekayaan-indonesia/
SEBUAH RENUNGAN
Perbincangan Orang Singapura Tentang Kekayaan Indonesia
Suatu pagi, kami menjemput seseorangg klien di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Si Bapak adalah pengusaha asal Singapura, dengan logat bicara gaya Melayu & English, beliau menceritakan pengalaman-pengalaman hidupnya kepada kami yang masih muda.
Beliau berkata,”Ur country is so rich!” Ah biasa banget denger kata-kata itu.
Tapi tunggu dulu.”Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia,”lanjutnya.
“Everything can be found here in Indonesia, U don’t need the world.”
“Mudah saja, Indonesia paru-paru dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia! Singapura is nothing, we can’t be rich without Indonesia 500.000 orang Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen-apartemen terbaru kami yang beli orang-orang Indonesia, gak peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, orang Indonesia semua yang berobat. Terus, kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, bener-benar panik. Sangat terasa,we are nothing. Kalian tahu ‘kan kalau Agustus kemarin dunia krisis beras, termasuk di Singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras. Lihatlah negara kalian, air bersih di mana-mana, lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis, karena pasirnya mengandung permata.Terlihat glitter kalau ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3 ribu/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30 ribu/kg. Saya lihat ini sebagai peluang. Kalian sadar tidak, kalau negara-negara lain selalu takut meng-embargo Indonesia! Ya,karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.
Belilah pangan dari petani-petani kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik-pabrik sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!
Kisah nyata ini bisa dibagikan kepada seluruh anak bangsa agar menyadari kekayaan alam negeri tercinta. Semoga para elit kekuasaan dapat terketuk hatinya agar mengelola negeri dengan cara yang benar agar Indonesia tidak terjerumus menjadi Failure State.
Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/11/07/perbincangan-orang-singapura-tentang-kekayaan-indonesia/
Kamis, 09 Agustus 2012
BERBAGI PEMIKIRAN: STUDENT CENTER LEARNING
BERBAGI PEMIKIRAN: STUDENT CENTER LEARNING: Diera informasi terbuka ini, guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, bila ada hal yang kurang jelas, coba tanyakan dahulu lewat google. S...
BERBAGI PEMIKIRAN: STUDENT CENTER LEARNING
BERBAGI PEMIKIRAN: STUDENT CENTER LEARNING: Diera informasi terbuka ini, guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, bila ada hal yang kurang jelas, coba tanyakan dahulu lewat google. S...
One Stop Learning: Climbing Bloom’s Ladder of Learning
One Stop Learning: Climbing Bloom’s Ladder of Learning: A Google search on “Bloom’s taxonomy” recently returned an impressive 1.63 million results! Apparently the literature available on the inte...
One Stop Learning: Climbing Bloom’s Ladder of Learning
One Stop Learning: Climbing Bloom’s Ladder of Learning: A Google search on “Bloom’s taxonomy” recently returned an impressive 1.63 million results! Apparently the literature available on the inte...
3 Idiots film pembaharuan sistem Pendidikan Dan Pola Pikir Orang tua
3 idiots you tube
3 Idiots, adalah film bergengre Drama komedi sederhana dengan sentilan kepada dunia pendidikan yang luar biasa. Pesan moral yang di sajikan adalah pesan moral mengenai, kenapa? dunia pendidikan hanya mencetak robot-robot pendidikan tanpa hati nurani. Yang hanya mementingkan kuantitas dan jauh dari kwalitas.
Film ini juga menyentil para orang tua “nakal”, yang mendidik anak mereka secara mambabi buta. Kamu harus bekerja di perusahaan ini! titik, kamu harus punya mobil, titik, kamu harus jadi orang berguna, titik. Kamu harus membanggakan titik, kamu harus punya mobil mewah, kamu harus punya romah gedong, kamu harus begini.. kamu harus begitu.. tanpa sempat mempartanyakan “Nak kalau gede mau jadi, apa… ikutilah hati nurani mu.. apa yang ada di dalam hati, sendiri.
Entah kamu jadi pemain bola, entah kamu jadi fotografer, entah kamu jadi penulis, entah kamu jadi pedagang. Asalkan kamu sadar akan pilihan mu itu dan tentu saja bahagia, kami selaku orang tua akan selalu mendukungmu karena kamu sebenarnya hanya sebuah titipan dari Tuhan.
Demikianlah pola pikir yang demikian yang di komunikasikan dengan lugas, di dalam film 3 Idiots ini. Sedangkan di dalam dunia pendidikan adalah tanpa sadar, seorang guru atau dosen menerapkan sebuah sistem, yang seharusnya sudah di revisi untuk saat sekarang ini, yaitu sistem pengajaran tanpa hati nurani dan otoriter.
Terlebih adalah proses pengajaran yang hanya berdasarkan teori, di mana kecakapan hanya di lihat dari tingginya nilai yang di dapat, terlepas dari kemampuan yang kita bisa, semua itu omong kosong, tanpa makna.
Kelulusan sangat biasa di jadikan hasil akhir dari sebuah akhir dan di patri menjadi tujuan utama. Padahal yang terpenting adalah mencapai sebuah mimpi yang kita idam-idamkan. Tentu saja tanpa hambatan dan arangan jalan mana yang kita pilih untuk mewujudkan impian tersebut, jika ini sudah dapat di pahami maka kesuksesan akan mengikuti di belakang kita.
3 Idiots, sebuah film tentang semangat hati nurani, persahabatan, ketulusan dan kekuatan pilihan berdasarkan hati nurani dan terlebih adalah kebahagian.
Sumber : http://deepblog-film.blogspot.com/2010/09/3-idiots-film-pembaharuan-sistem.html
Sumber : http://deepblog-film.blogspot.com/2010/09/3-idiots-film-pembaharuan-sistem.html
Langganan:
Postingan (Atom)