Senin, 30 Juli 2012

HIKMAH DIBALIK BERBUKA PUASA

Hikmah dibalik berbuka puasa

Seperti biasa sore hari menjelang berbuka dipinggir jalan banyak sekali orang berjualan makanan. Kita sebagai orang yang berpuasa biasanya punya banyak sekali ke inginan, ingin makan ini, ingin makan itu, banyak sekali inginnya. Ibu-ibu pun menjadi rajin memasak beraneka ragam makanan.

Menjelang magrib, semua makanan terhidang di meja makan, beraneka ragam jenis minuman, gorengan, cemilan dan makanan lainnya.

Setelah masuk magrib, tibalah saatnya berbuka puasa. Biasanya diawali dengan meminum yang manis-manis, beberapa makanan yang manispun disantapnya.

Entah mengapa baru sedikit makanan yang masuk, sudah terasa kenyang. Hayalan disore hari, ingin makan ini dan itu sepertinya tidak bisa terlaksana. Akibatnya ada beberapa makanan yang tersisa, karena ternyata perut ini sudah tidak bisa menampung makanan lagi.

Hikmah dibalik kejadian ini, dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang banyak sekali keinginan yang ingin kita miliki, ingin ini, ingin itu. Ketika keinginan itu dipenuhi, hanya sebentar saja memberikan kepuasan kepada ketika, beberapa waktu kemudian kita menjadi terbiasa atau bosan. Sebenarnya yang kita butuhkan itu tidaklah banyak, kadang apa yang kita inginkan sebenarnya tidak kita butuhkan. Bersyukurlah terhadap apa yang kita miliki, apabila kita di karuniakan kekuatan berlebih, berbagilah, gunakan kekuatan lebih kita untuk membantu orang yang lemah.

Sesungguhnya apa yang kita berikan keorang lain itulah yang akan terkumpul sebagai amal kita. Kepuasan yang abadi adalah dengan membantu membahagiakan orang lain.

Goresan pena rhenald kasali: Sekolah 5 Senti - Jawapos 30 Januari 2012

Goresan pena rhenald kasali: Sekolah 5 Senti - Jawapos 30 Januari 2012: Setiap kali berkunjung ke Yerusalem, saya sering tertegun melihat orang-orang Yahudi orthodox yang penampilannya sama semua. Agak mirip de...

Goresan pena Rhenald Kasali: Keluar Dari “Kecakapan Ujian”

Goresan pena Rhenald Kasali: Keluar Dari “Kecakapan Ujian”: Setiap kali memasuki masa Ujian Nasional (UN), bangsa ini heboh. Sebelum ujian heboh, setelah ujian juga gaduh. Dengan dalih memberi motiv...

KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM PENDIDIKAN



KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM PENDIDIKAN

oleh : Adi Riyadhi, M.Si

Laboratorium Pendidikan adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat.

Ada beberapa Jenis Labortorium diantaranya :
  1. Laboratorium pengujian di Industri
  2. Laboratorium penelitian di Lembaga pemerintahan
  3. Laboratorium pendidikan di perguruan Tinggi


  
Lab Industri
Lab Penelitian
Lab Pendidikan
SDM
Pengguna Lab Terlatih, Jumlah relatif sedikit dan tetap
Pengguna Lab terlatih, Jumlah relatif sedikit dan berubah-ubah setiap tahun
Pengguna Lab tidak terlatih, Jumlahnya relatif banyak dan berubah-ubah
Peralatan
Terkalibrasi
Sebagian besar terkalibrasi
Sebagian besar tidak terkalibrasi
Bahan
Jenis bahan sedikit,  Jumlah banyak, dan cenderung tetap jenisnya
Jenis bahan banyak, jumlah sedikit dan berubah-ubah jenisnya tergantung penelitian
Jenis bahan beragam, jumlah sedikit dan jenisnya cenderung tetap.

Laboratorium pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menanamkan sikap kesadaran keselamatan dan keamanan selama praktikum. Praktikum yang aman harus dijadikan prioritas utama dalam pengajaran di laboratorium pendidikan. Perilaku bekerja yang bertanggung jawab dengan memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan dalam bekerja merupakan komponen yang sangat penting sepanjang karier kimiawan.

Tantangan dalam menerapkan prilaku bertanggung jawab  di laboratorium pendidikan adalah jumlah mahasiswa yang cukup banyak, belum terlatih dan setiap tahun berganti-ganti.

Hal-hal yang dapat menyebabkan bahaya di laboratorium pendidikan
  1. Kebakaran, gempa bumi dan bencana alam lainnya.
  2. Pemadaman Listrik
  3. Tumpahnya bahan berbahaya
  4. Hilangnya bahan atau peralatan
  5. Hilangnya data
  6. Penyalahgunaan bahan atau peralatan

Sejak zaman alkimia, bahan kimia laboratorium sudah menunjukkan sifat yang mengejutkan dan berbahaya. Di masa lalu, mati sebagai martir demi ilmu pengetahuan masih bisa diterima. Dalam pidatonya pada tahun 1890, kimiawan besar, August KekulĂ©, berkata: ‘’Jika Anda ingin menjadi seorang kimiawan, anda harus mengorbankan kesehatan Anda. Siapa yang tidak mau mengorbankan kesehatan dalam penelitiannya, maka dia tidak akan mencapai apa pun dalam bidang Kimia.”

Pengembangan “budaya keselamatan”  telah menghasilkan laboratorium yang aman dan lingkungan yang sehat untuk mengajar, belajar dan bekerja. Sayangnya, saat ini timbul kekhawatiran tentang kemungkinan digunakannya bahan kimia berbahaya oleh mereka yang ingin melakukan tindak kejahatan terorisme. Ancaman keamanan ini memberikan tantangan baru untuk bekerja dengan bahan kimia di laboratorium.

Laboratorium penelitian dan pengajaran akademik memiliki tanggung jawab khusus untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keamanan serta kehati-hatian dalam melakukan praktik laboratorium kepada siswanya. Pengajaran praktik yang aman harus dijadikan prioritas utama di laboratorium, karena dosen menyiapkan siswa untuk berkarier di laboratorium dalam dunia kerja kelak. Kurangnya jumlah SDM di laboratorium pendidikan dan banyaknya jumlah pengguna mahasiswa merupakan kendala yang biasa ditemui di setiap perguruan tinggi, oleh sebab itu perlu dibentuknya organisasi mahasiswa yang khusus mempelajari dan menerapkan manajemen laboratorium yang aman. 

Beberapa alamat web untuk mengetahui tingkat bahaya suatu bahan kimia

  1. http://www.inchem.org/pages/icsc.html 
  2. http://www.msds.com/ 
  3. http://chemtoolkit.stanford.edu/lcss/lcss.html 
  4. http://www.hse.gov.uk/ghs/index.htm

Beberapa hal yang harus dipahami ketika bekerja di laboratorium.

  1. Klasifikasi, label dan simbol simbol yang berkaitan dengan manajemen bahan kimia. 
  2. Teknik keselamatan bekerja dilaboratorium 
  3. Penanganan bahan kimia 
  4. Penyimpanan bahan kimia 
  5. Manajemen limbah 
  6. Kalibrasi dan operasional alat instrument lab 
  7. Kalibrasi dan operasional alat gelas

Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dilaboratorium

  1. Jangan langsung menyentuh bahan kimia apapun dengan tangan Anda.
  2. Selalu gunakan spatula untuk mengambil reagen padat dari wadah.
  3. Jangan pernah menggunakan spatula logam ketika bekerja dengan peroksida. Karena Logam akan terurai eksplosif dengan peroksida, gunakan spatula plastik.
  4. Pegang wadah dibagian badan wadah bukan bagian leher  wadah ketika mentransfer bahan kimia atau larutan dari satu wadah ke yang lain.
  5. Gunakan penangas air panas untuk memanaskan cairan yang mudah terbakar. Jangan memanaskan langsung dengan nyala api.
  6. Tambahkan asam pekat ke air perlahan-lahan.  Jangan pernah menambahkan air  ke konsentrat asam.
  7. Timbang atau mengambil bahan kimia hanya sejumlah yang dibutuhkan. Tidak mengembalikan kelebihan kewadah aslinya
  8. Buang limbah kedalam limbah kontainer.
  9. Beri label limbah dan catat apa pun yang masuk ke dalam wadah limbah.
  10. Jangan membuang limbah cair ke tempat sampah.
  11. Benda tajam harus ditempatkan dalam wadah khusus
  12. Limbah berbahaya harus dibuang melalui Badan Layanan Kesehatan Lingkungan.
  13. Jangan pernah menyentuh, merasakan, atau mencium setiap reagen.
  14. Jangan menempatkan wadah langsung di bawah hidung dan menghirup uap.
  15. Jangan pernah mencampur atau menggunakan bahan kimia yang tidak diketahui dalam praktikum di laboratorium.
  16. Gunakan lemari asam, bila ada kemungkinan pelepasan uap kimia beracun, debu, atau gas
  17. Penting untuk diingat bahwa lemari asam bukan tempat penyimpanan.
  18. Menjaga agar peralatan dan bahan kimia yang tidak digunakan tidak boleh berada didalam lemari asam.
  19. Apabila di mungkinkan, ganti bahan kimia yang beracun dengan bahan kimia yang kurang berbahaya
  20. Lakukan semua pekerjaan enam inci di dalam lemari asam
  21. Jangan memasukan kepala Anda ke dalam lemari asam.
  22. Pastikan pembukaan tutup lemari asam seminimal mungkin, agar melindungi pengguna.
  23. Bahan kimia dan peralatan harus ditempatkan sedikitnya enam inci dalam lemari asam untuk memastikan aliran udara yang tepat.
  24. Bersihkan semua tumpahan dengan benar dan segera. Segera bersihkan tumpahan bahan kimia dengan menggunakan prosedur yang tepat.
  25. Gunakan kacamata, sarung tangan, dan jas lab ketika membersihkan tumpahan bahan kimia.
  26.  Apabila cairan tumpah berupa asam, basa, dan pelarut organik, gunakan kit khusus menyerap tumpahan.
  27. Apabila tumpahan cukup banyak, buat tanggul di sekitar tumpahan kemudian gunakan adsorben.
  28. Jika bahan kimia beracun atau uap telah memenuhi ruangan (bahkan jika hanya sejumlah kecil) maka laboratorium harus dievakuasi.
  29. Buanglah bahan kimia pada tempatnya.
  30. Ketika mengangkut bahan kimia (terutama 250 mL atau lebih), tempatkan langsung wadah dalam wadah sekunder atau ember (karet, logam atau plastik).
  31. Jangan pernah menangani botol yang basah atau terlalu berat untuk Anda.
  32. Gunakan peralatan (gelas, Bunsen burner, dll) dengan cara yang benar.
  33. Jangan pernah meninggalkan percobaan yang sedang berlangsung
  34. Jangan pernah mencoba untuk menangkap gelas yang berisi bahan kimia yang jatuh.
  35. Hati-hati saat memegang gelas panas dan peralatan di laboratorium.
  36. Jangan arahkan ujung terbuka dari sebuah tabung reaksi yang mengandung zat ke diri sendiri atau orang lain.
  37. Jangan menghisap pipet dengan mulut. Selalu gunakan perangkat pipetting.
  38. Pastikan tidak ada pelarut yang mudah terbakar berada di daerah sekitarnya ketika menyalakan api.
  39. Jangan biarkan bunsen burner menyala tanpa pengawasan.
  40. Matikan semua kran, alat pemanasan, katup gas, dan air bila digunakan 
  41. Sepatu, tas, dan barang-barang pribadi lainnya harus disimpan di wilayah yang ditetapkan, bukan pada bagian atas bangku atau meja kerja. 
SIMBOL SIMBOL YANG BERKAITAN DENGAN MANAJEMEN BAHAN KIMIA









rsambung ......................



CARA BELAJAR BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Mencari bahan belajar kimia atau pun bahan belajar mata kuliah lainnya, sekarang menjadi hal yang mudah, berbeda dengan jaman dulu, dimana guru atau dosen menjadi pusat/sumber ilmu pengetahuan. Sekarang bahan belajar bisa di peroleh dari mana saja, tinggal klik, kita akan mendapatkan informasi apa yang kita inginkan.

Diera kakek buyut kita, dimana buku bacaan sulit diperoleh bahkan buku tulispun tidak ada sehingga mereka menggunakan batu tulis untuk mencatat apa yang dipelajari di sekolah. Sepanjang sekolah tidak ada catatan yang dapat disimpan lama, karena batu tulis yang mereka gunakan harus segera dihapus untuk pelajaran berikutnya, akibatnya menghapal pelajaran adalah suatu hal yang perlu dilakukan. Apa yang dipelajari sekarang harus dihapal sekarang, tidak ada bahan catatan yang dapat di baca dirumah, tidak ada buku bacaan, satu-satunya sumber ilmu adalah guru, karena guru sajalah yang mempunyai buku.

Jaman telah berubah, era digital dan internet telah merakyat hinga kekalangan rakyat biasa. setiap orang punya akses pribadi ke internet, dengan biaya internet yang murah ditambah komputer yang murah juga, menjadikan hampir semua kalangan masyarakat terhubung ke internet.

Di jaman internet ini pola pembelajaran berubah, dari jaman guru nulis dipapan tulis, berubah ke jaman plastik transparan, kemudian berubah ke proyektor. Bahan ajar yang berupa catatan berubah ke power point, sekarang berubah lagi, dimana guru tidak lagi membuat power point tapi langsung merujuk ke web nya langsung. Ujiannya pun berubah, dari ujian berbasis hafalan dan tertulis, berubah menjadi ujian open book berbasis penyelesaian masalah, sekarang ujiannya sudah berbasis open web, mahasiswa dipersilahkan untuk mencari informasi selengkapnya di web. Tipe soal ujiannyapun berubah, jaman kakek kita dulu ujian berbasis hafalan, karena pada masa itu memang buku sangat jarang sehingga siswa diwajibkan menghafalkan semua informasi yang diperoleh. Sekarang semua informasi ada ditangan, apa yang ingin kita ketahui bisa kita cari di perangkat HP kita. Akibatnya ujian berbasis hafalan sudah tidak tepat lagi, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan mencari informasi terbaru di internet dan merangkumnya menjadi suatu saran untuk sebuah penyelesaian masalah.

Bahan ajarpun tidak seperti dulu lagi ada bab 1, bab 2, bab 3 dst. Bahan belajar dikelompokan berdasarkan masalah kekinian dilengkapi dengan link-link web yang menjelaskan konsep dasar atau teori yang mendukung untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya bahan bisa ribuan halaman jumlahnya, mahasiswa dituntuk membaca puluhan artikel dasar teori yang mendukung, dan puluhan artikel hasil penelitian terbaru yang mendukung untuk setiap kelompok permasalahan. Bila dihitung halamannya jumlah halaman artikel yang harus dibacata setiap kelompok permasalahan dapat mencapai ribuan halaman. Jelas tidaklah mungkin bila menuntut mahasiswa untuk menghafal setiap informasi yang dibaca. Pada kasus ini mahasiswa diminta cukup membaca dan memahami saja, pada saat ujian nanti yang terpenting mahasiswa tahu mencari data pendukung dimana dan dapat mejawab soal ujian dengan memberikan saran yang sebenar-benarnya yang dilengkapi dengan data-data pendukung terbaru.

Untuk sistem penilaian, tidak ada standar jawaban yang benar, sistem penilaian bersifat relatif, jawaban yang paling benar itulah yang mendapatkan nilai tertinggi. Contoh kasus misalnya jelaskan mengapa mobil dapat berjalan melebihi kecepatan 100 Km/Jam. Dari soal ini setiap mahasiswa pasti menjawab dengan benar, namun kedalaman dalam penjelasan setiap mahasiswa berbeda-beda, akan terlihat perbedaan yang cukup signifikan antara mahasiswa yang sering membaca dan tidak.

Dalam menyampaikan informasi dikelas, seorang guru tidak lagi mengajar kepada murid-muridnya, tapi yang dilakukan adalah membelajarkan murid-muridnya, ibarat seorang pelatih bela diri, yang harus berlari keliling lapangan adalah murid-muridnya bukan gurunya. Guru hanya memberikan instruksi untuk berlari, melompat, berguling dll kepada muridnya, dan muridnyalah yang melakukan bukan gurunya. Di dalam kelas sebisa mungkin muridlah yang paling aktif, guru hanyalah membimbing dan mengarahlkan, apa-apa saja yang harus dilakukan oleh murid. Tugas guru adalah memperbaiki apabila adayang salah dalam konsep berfikir murid-murid dalam menyerap informasi. 

Diskusi tidak hanya dilakukan didalam kelas, diskusi bisa dilakukan lewat email, atau group Facebook yang dibuat bersama-sama khusus satu kelas. Tugas-tugas pun dapat diberikan lewat facebook, bahkan apabila seorang guru menemukan informasi menarik yang terbaru di internet, informasi itu dapat langsung di link kan ke facebook sehingga murid dapat langsung membacanya, kemudian di pertemuan kelas tinggal mendiskusikannya.

Demikian, sekedar berbagi pengalaman semoga tulisan ini dapat menambah masukan baru bagi para pengajar dan pembelajar, semoga bermanfaat.

HIKMAH PUASA DI BULAN RAMADHAN ALA KIMIA


Secara alami puasa dibulan ramadhan membuat tubuh menjadi lemas dan kurang tenaga, apa hikmah dibalik lemasnya tubuh dan kurangnya tenaga ?

Puasa membuat vibrasi molekul kita kembali kepada vibrasi alami, dengan puasa berarti kita memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk menormalkan kembali fungsi-fungsi seluruh molekul dalam tubuh kita. Kembali kepada fitrah yang akan kita peroleh di akhir bulan ramadhan itu bermakna juga kembali kepada ke alamiahan. Seluruh molekul dalam tubuh kita kembali bervibrasi normal seperti pada kondisi alamiahnya.
Tubuh yang lemas dan kurang tenaga bila dilihat dari kaca mata kimia artinya melambatnya sistem metabolisme tubuh, atau bila dilihat lebih kedalam lagi, melambatnya vibrasi molekul-molekul dalam tubuh kita.

Hampir setahun penuh tubuh kita bekerja keras dari sejak bangun pagi hingga tidur lagi dimalam harinya. Terutama bagi penduduk Jakarta yang terbiasa berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Kegiatan kita sehari-hari secara tidak langsung telah membuat vibrasi molekul menjadi tidak normal.

Sebagian orang menghabiskan waktu dikendaran, getaran kendaraan akan mempengaruhi vibrasi molekul dalam tubuh kita, yang apabila berlangsung terus menerus tentunya vibrasi molekul tubuh kita menjadi tidak alami lagi. Begitu pula orang yang sehari hari bekerja dengan alat elektronik, gelombang yang dipancarkan juga akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita. Sama halnya dengan orang yang bekerja dilingkungan industri, getaran mesin akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita.

Puasa membuat tubuh kita menjadi lemah, kondisi yang lemah secara alami membuat kita ingin mengurangi porsi kerja, apabila memungkinkan tidak ada salahnya kita memperbanyak istirahat  di bulan puasa, memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk memperbaiki situs-situs yang rusak.  Memperbanyak beribadah, mendekatkan diri kepada Allah juga akan membuat proses normalisasi vibrasi molekul bertambah baik dan cepat, dan tentunya akan menghindari kita dari penyakit.

Beberapa penyakit syaraf seperti alzaemer dan penyakit tumbuhnya sel yang tidak diinginkan seperti tumor dan penyakit lain, salah satu penyebabnya adalah karena tidak normalnya vibrasi molekul dalam tubuh kita, vibrasi yang tidak normal akan mengakibatkan gangguan komunikasi antar molekul yang tentunya mengakibatkan kekacauan metabolisme.

Untuk menormalkan kembali tubuh kita, kita perlu puasa sebulan penuh berturut-turut, perlu proses  yang kontinyu agar vibrasi tubuh kita kembali kepada fitrah atau kembali kepada kondisi alamiahnya.
Allah sang pencipta manusia, tentunya lebih tahu tentang lika-liku tubuh kita, Allah lebih tahu bagaimana meng –tune-up tubuh kita supaya bisa kembali normal. Jadi sebagai manusia mari sama-sama meningkatkan ke taatan, ketakwaan kepada Allah SWT. Ketaatan yang kita lakukan, sebenarnya untuk kita juga.
Selamat menunaikan ibadah puasa dibulan ramadhan, semoga Allah menerima sholat kita, puasa kita, dan semua amal ibadah kita. aamiin

INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN

Apa saja fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran.
1.  Facebook
Sarana Facebook dapat dimanfaatkan untuk membuat group kelas yang beranggotakan seluruh mahasiswa dalam satu kelas berikut pengajarnya. Group Facebook dapat digunakan sebagai sarana diskusi antara siswa dan pengajar. Facebook dapat juga digunakan untuk share data dan informasi yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Facebook dapat juga digunakan sebagai sarana pengumuman. Diakhir perkuliahan bahkan setelah lulus, group facebook dapat terus digunakan pengajar untuk mengingat alumninya dan terus tetap berkomunikasi meskipun sudah bukan sebagai siswanya lagi.

2. You Tube
Sarana You Tube dapat digunakan untuk mencari film film yang berhubungan dengan pelajaran. Selain pembelajaran film-film yang bertemakan motivasi juga cukup bagus untuk ditambilkan ditengah-tengah proses pembelajaran. Sebaiknya sebelum perkuliahan siswa ditugaskan untuk mendapatkan satubuah film yang berhubungan dengan pelajaran dan satu buah film motivasi. Ditengah perkuliahan, siswa bertukar film dan berdiskusi tentang apa yang terjadi dalam film itu.

3. Google
Sarana Google dapat digunakan untuk mencari literatur dengan format pdf agar memudahkan untuk menyimpan dan membacanya.  Materi pembelajaran dapat langsung dicari google. Agar siswa tidak hanya terfokus pada satu buku, maka perlu juga siswa ditugaskan mencari artikel-artikel yang terkait dengan pelajaran dan membahasnya dikelas dan di group Facebook.

4. 4shared.com
Sarana 4shared.com dapat digunakan untuk mengumpulkan literature yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

5. jakartanotebook.com  ; glodokshop.com ; Bhineka.com
Sarana belanja online dapat digunakan untuk mencari gadget yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, contohnya : notebook murah, flasdisk, modem internet, perdana GSM atau CDMA yang murah untuk internet.

RUMAH MASA DEPAN




 

 
Inilah profil rumah masa depan kita, tidak ada senioritas untuk masuk kesana, yang muda bisa saja mendahului yang tua, yang sehat bisa saja medahului yang sakit, yang kuat punya banyak pengawal bisa saja mendahului yang lemah.

Proses kematian ada yang berlangsung singkat ada juga yang lama, ada yang datang dengan tiba-tiba ada juga datang dengan tanda-tanda.

Sudah siapkah kita menghadapinya, atau sudah siapkah kita ditinggalkan oleh orang yang kita cintai, Bagi sang suami, sudah siapkah memakamkan istrinya, atau bagi sang istri sudah siapkah memakamkan suaminya, bagi orang tua sudah siapkah ditinggakan anaknya atau sebaliknya.

Bersyukurlah selagi bisa berkumpul dengan orang-orang yang mencintai kita, selagi sempat katakanlah sayang, karena besok belum tentu bisa.

Bulan ramadhon adalah bulan dimana kita akan kembali kepada kealamiahan kita,kembali kepada fitrah. Pada bulan ini kita diberi kesempatan untuk makan bersama keluarga diwaktu sahur dan buka puasa, dimana bagi sebagian penduduk kota, makan bersama keluarga adalah kesempatan yang langka.

Tubuh yang lemah secara alami akan mengurangi aktifitas mengejar dunia, manfaatkan untuk melakukan amalan-amalan yang dapat memberikan kenyamanan untuk kehidupan di akhirat. Ingatlah kematian adalah kepastian termasuk bagi anak muda yang sehat dan kuat. kematian bukan hanya untuk orang sakit, kematian juga bukan hanya untuk tua.

Ingatlah tuhan yang telah menciptakan manusia, sang pencipta tentu lebih tahu bagaimana menjalani kehidupan dengan benar, manual book kehidupan telah allah berikan berupa Al Quran dan Al Hadis. Jalani kehidupan seperti petunjuknya, pandanglah kehidupan seperti petunjuknya.

HIKMAH PUASA DIBULAN RAMADHAN ALA KIMIA




Secara alami puasa dibulan ramadhan membuat tubuh menjadi lemas dan kurang tenaga, apa hikmah dibalik lemasnya tubuh dan kurangnya tenaga ?

Puasa membuat vibrasi molekul kita kembali kepada vibrasi alami, dengan puasa berarti kita memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk menormalkan kembali fungsi-fungsi seluruh molekul dalam tubuh kita. Kembali kepada fitrah yang akan kita peroleh di akhir bulan ramadhan itu bermakna juga kembali kepada ke alamiahan. Seluruh molekul dalam tubuh kita kembali bervibrasi normal seperti pada kondisi alamiahnya.
Tubuh yang lemas dan kurang tenaga bila dilihat dari kaca mata kimia artinya melambatnya sistem metabolisme tubuh, atau bila dilihat lebih kedalam lagi, melambatnya vibrasi molekul-molekul dalam tubuh kita.

Hampir setahun penuh tubuh kita bekerja keras dari sejak bangun pagi hingga tidur lagi dimalam harinya. Terutama bagi penduduk Jakarta yang terbiasa berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Kegiatan kita sehari-hari secara tidak langsung telah membuat vibrasi molekul menjadi tidak normal.

Sebagian orang menghabiskan waktu dikendaran, getaran kendaraan akan mempengaruhi vibrasi molekul dalam tubuh kita, yang apabila berlangsung terus menerus tentunya vibrasi molekul tubuh kita menjadi tidak alami lagi. Begitu pula orang yang sehari hari bekerja dengan alat elektronik, gelombang yang dipancarkan juga akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita. Sama halnya dengan orang yang bekerja dilingkungan industri, getaran mesin akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita.

Puasa membuat tubuh kita menjadi lemah, kondisi yang lemah secara alami membuat kita ingin mengurangi porsi kerja, apabila memungkinkan tidak ada salahnya kita memperbanyak istirahat  di bulan puasa, memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk memperbaiki situs-situs yang rusak.  Memperbanyak beribadah, mendekatkan diri kepada Allah juga akan membuat proses normalisasi vibrasi molekul bertambah baik dan cepat, dan tentunya akan menghindari kita dari penyakit.

Beberapa penyakit syaraf seperti alzaemer dan penyakit tumbuhnya sel yang tidak diinginkan seperti tumor dan penyakit lain, salah satu penyebabnya adalah karena tidak normalnya vibrasi molekul dalam tubuh kita, vibrasi yang tidak normal akan mengakibatkan gangguan komunikasi antar molekul yang tentunya mengakibatkan kekacauan metabolisme.

Untuk menormalkan kembali tubuh kita, kita perlu puasa sebulan penuh berturut-turut, perlu proses  yang kontinyu agar vibrasi tubuh kita kembali kepada fitrah atau kembali kepada kondisi alamiahnya.
Allah sang pencipta manusia, tentunya lebih tahu tentang lika-liku tubuh kita, Allah lebih tahu bagaimana meng –tune-up tubuh kita supaya bisa kembali normal. Jadi sebagai manusia mari sama-sama meningkatkan ke taatan, ketakwaan kepada Allah SWT. Ketaatan yang kita lakukan, sebenarnya untuk kita juga.
Selamat menunaikan ibadah puasa dibulan ramadhan, semoga Allah menerima sholat kita, puasa kita, dan semua amal ibadah kita. aamiin

HIKMAH PUASA DIBULAN RAMADHAN ALA KIMIA




Secara alami puasa dibulan ramadhan membuat tubuh menjadi lemas dan kurang tenaga, apa hikmah dibalik lemasnya tubuh dan kurangnya tenaga ?

Puasa membuat vibrasi molekul kita kembali kepada vibrasi alami, dengan puasa berarti kita memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk menormalkan kembali fungsi-fungsi seluruh molekul dalam tubuh kita. Kembali kepada fitrah yang akan kita peroleh di akhir bulan ramadhan itu bermakna juga kembali kepada ke alamiahan. Seluruh molekul dalam tubuh kita kembali bervibrasi normal seperti pada kondisi alamiahnya.
Tubuh yang lemas dan kurang tenaga bila dilihat dari kaca mata kimia artinya melambatnya sistem metabolisme tubuh, atau bila dilihat lebih kedalam lagi, melambatnya vibrasi molekul-molekul dalam tubuh kita.

Hampir setahun penuh tubuh kita bekerja keras dari sejak bangun pagi hingga tidur lagi dimalam harinya. Terutama bagi penduduk Jakarta yang terbiasa berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Kegiatan kita sehari-hari secara tidak langsung telah membuat vibrasi molekul menjadi tidak normal.

Sebagian orang menghabiskan waktu dikendaran, getaran kendaraan akan mempengaruhi vibrasi molekul dalam tubuh kita, yang apabila berlangsung terus menerus tentunya vibrasi molekul tubuh kita menjadi tidak alami lagi. Begitu pula orang yang sehari hari bekerja dengan alat elektronik, gelombang yang dipancarkan juga akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita. Sama halnya dengan orang yang bekerja dilingkungan industri, getaran mesin akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita.

Puasa membuat tubuh kita menjadi lemah, kondisi yang lemah secara alami membuat kita ingin mengurangi porsi kerja, apabila memungkinkan tidak ada salahnya kita memperbanyak istirahat  di bulan puasa, memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk memperbaiki situs-situs yang rusak.  Memperbanyak beribadah, mendekatkan diri kepada Allah juga akan membuat proses normalisasi vibrasi molekul bertambah baik dan cepat, dan tentunya akan menghindari kita dari penyakit.

Beberapa penyakit syaraf seperti alzaemer dan penyakit tumbuhnya sel yang tidak diinginkan seperti tumor dan penyakit lain, salah satu penyebabnya adalah karena tidak normalnya vibrasi molekul dalam tubuh kita, vibrasi yang tidak normal akan mengakibatkan gangguan komunikasi antar molekul yang tentunya mengakibatkan kekacauan metabolisme.

Untuk menormalkan kembali tubuh kita, kita perlu puasa sebulan penuh berturut-turut, perlu proses  yang kontinyu agar vibrasi tubuh kita kembali kepada fitrah atau kembali kepada kondisi alamiahnya.
Allah sang pencipta manusia, tentunya lebih tahu tentang lika-liku tubuh kita, Allah lebih tahu bagaimana meng –tune-up tubuh kita supaya bisa kembali normal. Jadi sebagai manusia mari sama-sama meningkatkan ke taatan, ketakwaan kepada Allah SWT. Ketaatan yang kita lakukan, sebenarnya untuk kita juga.
Selamat menunaikan ibadah puasa dibulan ramadhan, semoga Allah menerima sholat kita, puasa kita, dan semua amal ibadah kita. aamiin